Minggu
Biasa ke V tahun penanggalan liturgi 2013 jatuh pada hari
Minggu 10 Februari 2013, bertepatan
dengan Tahun Baru Imlek tanggal 1 CIA GWEE 2564.
Pada
Misa yang pertama di Gereja Sta. Teresia Jambi hari Minggu tersebut seluruh
bacaan misa tetap sesuai penanggalan liturgi, namun suasana peribadatan
bernuansa Imlek. Gereja dihiasi pernak-pernik ala Tiong Hoa, lampion dan
sebagainya dalam nuasansa merah meriah. Koor
dipersiapkan secara khusus dengan lagu-lagu berbahasa Mandarin, termasuk
ordinarium dan lagu Bapa Kami, hanya embolisme tetap memakai bahasa Indonesia
sesuai dengan buku Madah Bakti.
“
Tahun ini adalah tahun kesepuluh kita merayakan Misa dalam rangka Tahun Baru
Imlek, dimulai sejak RM J. Puryanto, SCJ masih sebagai Pastor Paroki ” kata B.
Indarin Yohansyah, wakil ketua umum Dewan Pastoral Paroki Sta. Teresia Jambi.
Selesai
Misa dibagikan jeruk yang melambangkan kebersamaan dan kesatuan, sementara pada
saat pemberkatan anak-anak sekaligus dibagikan ang pao sebagai lambang keberuntungan yang dibagikan kepada sesama.
Semoga
ditahun Ular Air ini membawa berkah yang melimpah (Cai Yuan Guang Jin); sukses
dalam segala cita-cita (Wan Shi Ru Yi) serta damai sejahtera seluruh
keluarga (He Jia Ping An).
Kelompok Koor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar