
Pada
Misa yang pertama di Gereja Sta. Teresia Jambi hari Minggu tersebut seluruh
bacaan misa tetap sesuai penanggalan liturgi, namun suasana peribadatan
bernuansa Imlek. Gereja dihiasi pernak-pernik ala Tiong Hoa, lampion dan
sebagainya dalam nuasansa merah meriah. Koor
dipersiapkan secara khusus dengan lagu-lagu berbahasa Mandarin, termasuk
ordinarium dan lagu Bapa Kami, hanya embolisme tetap memakai bahasa Indonesia
sesuai dengan buku Madah Bakti.

Selesai
Misa dibagikan jeruk yang melambangkan kebersamaan dan kesatuan, sementara pada
saat pemberkatan anak-anak sekaligus dibagikan ang pao sebagai lambang keberuntungan yang dibagikan kepada sesama.
Semoga
ditahun Ular Air ini membawa berkah yang melimpah (Cai Yuan Guang Jin); sukses
dalam segala cita-cita (Wan Shi Ru Yi) serta damai sejahtera seluruh
keluarga (He Jia Ping An).
![]() |
Kelompok Koor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar