Cari Blog Ini

Rabu, 09 Juni 2010

Beautiful Words from Ghaspard Lamatapo
Kata-kata indah ini aku kumpulkan dari sms Ghaspard Lamatapo saat dia terbaring sakit setelah mengalami kecelakaan parah. 

Sahabatku yang sedang dinantikan oleh kehidupan, janganlah engkau membantah yang ini, bahwa nilai dari yang kau lakukan, menentukan nilai dari yang kau capai. Maka pertanyaanku kepadamu adalah, apakah yang sedang kau lakukan itu bernilai? Jika tidak, mengapakah engkau masih bertahan dalam melakukannya? Apakah yang kau segerakan adalah yang akan menyegerakan kebahagiaanmu? (Gaspar, April 14th, 2009; 19.59)

Tetapi sahabat hatiku, camkanlah ini bahwa:
Semua kehebatanmu dalam bermimpi, kelengkapanmu dalam berencana, dan kelantanganmu dalam berjanji; tidak lebih kuat daripada kecenderunganmu untuk menunda. Ingat – ingatlah lagi. Bukankah telah banyak malam – malam yang bermata lebar terjaga dalam impian – impian sadar mengenai hal – hal besar yang ingin kau capai? (Gaspar, April 14th, 2009; 20.00)

Bukankah telah sering engkau berbaring gelisah menanti pagi yang tak kunjung merebak, karena engkau tak sabar untuk segera melakukan yang kau yakini malam itu sebagai jalan keluar dari kesulitanmu dan jalan masuk ke kehidupan impianmu? Tetapi, untuk kemudian kau buktikan bahwa ketergesaanmu untuk bertindak tertahan oleh perasaan kecil merayu, yang berkata dalam hatimu bahwa nanti adalah saat yang tepat untk melakukannya, dan bahwa sekarang bukanlah waktunya. Lawan dari ketergesaan untuk berhasil bukanlah kelambanan. Lawan dari ketergesaan untuk berhasil adalah ketergesaan untuk menunda yang memberhasilkan. (Gaspar, April 14th, 2009; 20.00)

Awal dari kehidupan kita bukanlah rencana kita, dan saatnya berakhir pun bukan keputusan kita, tetapi telah semakin jelas bagi kita bahwa tugas kita adalah menjadikan waktu antara yang awal dan akhir itu, sebagai sebuah perjalanan yang terindah yang bisa kita capai dengan upaya kita, dan dengan bantuan penuh kasih dari Tangan Yang Tidak Terlihat Itu. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.39)

Orang – orang yang bekerja keras hari ini dan memastikan bahwa yang dilakukannya hari ini pantas mendapat penghargaan di masa depan, kan bisa lebih senang nanti menyambut masa depan yang datang dengan kualitas yang lebih baik. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.42)

Itu sebabnya, tanggung jawab kita adalah menjadikan hari ini lebih baik dengan pelajaran yang kita unduh dari kesalahan – kesalahan kita di masa lalu, dan menjadikan hari esok lebih menjanjikan karena kelebihan – kelebihan yang kita capai hari ini.
Karena kualitas motivasi kita adalah sebuah target bergerak, dan karena dalam dua hari – hari ini akan menjadi kemarin; maka tetaplah setia kepada cara – cara yang baik untuk berdamai dengan masa lalu anda. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.43)



Berserahlah….tugasmu adalah melakukan yang terbaik dari yangbisa kau lakukan. Apapun dampak dan hasil dari upayamu, ada dalam kewenangan Tuhanmu. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.45)

Maka bila anda ingin mengerti keindahan, menarilah seperti tidak ada yang melihat anda, dan mencintailah seperti cinta itu tidak akan menyakitkan. Mulailah dengan mencintai, tanpa mengharuskannya mencintai anda lebih dahulu. Mulailah untuk berlaku penuh kasih, tanpa menuntutnya untuk berlaku penuh kasih, tanpa menuntutnya untuk berlaku lembut kepada anda. Memberilah tanpa mengharapkan pemberian kembali. Memujalah tanpa harapan untuk dipuja kembali. Mintalah maaf mesti anda tidak bersalah. Lupakanlah kesalahannya, dan ingatlah kegembiraan yang dibawanya. Dan untuk hatimu yang lemah dan melemahkan itu, aku... (Gaspar, April 15th, 2009; 14.46)

Untuk merasa bahagia, bingung, kecewa, sedih, atau marah adalah masalah keputusan. Bila anda memutuskan untuk merasa berbahagia maka bahagialah anda. Dengannya, kebahagian anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan – keputusan anda. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.47)

Sadarilah bahwa, kehidupan anda adalah jumlah total dari keefektifan keputusan – keputusan anda; baik yang lalu, yang hari ini, dan yang masih akan anda buat di masa depan.
Hari ini buatlah keputusan – keputusan yang lebih baik dan yang lebih tegas. Anda dinilai oleh orang lain, bukan hanya karena kemampuan anda, tetapi  -lebih akut- karena pilihan keputusan anda. Maka putuskanlah untuk menjadi gembira, berbahagia dengan apapun anda hari ini. Katakanlah : keberhasilan bukan hanya pencapaian akhir dari sebuah perjalanan, tetapi bahkan lebih penting  - keberhasilan adalah kualitas dari perjalanan itu.
Mohon anda ingat bahwa, bila anda berlaku sebagai pribadi yang anda… (Gaspar, April 15th, 2009; 14.48)

Dan untuk hatimu yang lemah dan melemahkan itu, aku katakan ini kepadamu, bahwa Tuhan kita – sebagai kekasihmu akan mencukupkan sekecil – kecilnya kemampuanmu untuk menyelesaikan sebesar – besarnya pekerjaanmu. Bila kebingungan dan kesedihanmu memantaskan dirimu untuk sebuah tangisan yang rintihannya rendah dan dalam, …maka menangislah dengan jujur di hadapan Tuhanmu. Kerena, Tuhan Yang Maha Memelihara tidak akan membiarkan kita berlaku salah tanpa diingatkan bahwa kita perlu memperbaiki diri. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.50)

Dan bila hati anda sedang menjadi pelabuhan bagi sebuah penilaian yang rendah mengenai daya tarik dalam kebersamaan anda dengan pribadi pilihan anda, pastikanlah bahwa itu tidak disebabkan  oleh ketidak mampuan anda sendiri untuk memberikan penghargaan kepada yang sebetulnya baik. Maka pastikanlah anda membangun ketertarikan yang baik dengan orang lain, dan pastikanlah ketertarikan anda itu tulus dan terasakan oleh mereka secara berkelanjutan. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.52)

Anda bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi anda tidak mungkin bisa mengasihi tanpa memberi. Kasih sayang adalah pemberian, maka kasih sayang dengan nilai tertinggi adalah yang memberikan keseluruhan hidup kepada yang dikasihi. Matematika kasih sayang itu hanya satu, cintailah dia sepenuhnya karena kebahagiaan yang dilebihkannya untuk anda. Mohon anda sadari bahwa tidak ada pribadi yang sempurna, tetapi cinta yang sempurna bisa anda bangun. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.53)

Bila kekhawatiran yang sedang berjaga – dia akan mendorong kita untuk menghindari apapun selain yang sudah biasa. Bila kedengkian yang sedang aktif – dia akan membuat kita melihat kemuliaan sebagai sesuatu yang kuno dan membuat kita tertinggal.
Dengannya, anda harus membebaskan pikiran anda dari hal – hal yang tidak baik – agar hanya kebaikanlah yang tersisa dalam pikiran anda. Dan bila hanya kebaikan yang mengisi pikiran anda – maka baiklah pengertian anda. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.54)

Maka anjurannya kepada anda, adalah untuk mengambil sebuah kualitas pribadi yang anda idamkan, dan berlaku dalam keseharian anda layaknya anda telah menjadi pribadi itu. Bila ‘peran’ ini anda lakukan dengan teratur, maka perilaku terpilihlah yang akan menjadi kebiasaan baru anda. Sikap kita kepada kehidupan ini menentukan kualitas kehidupan yang kita capai. (Gaspar, April 15th, 2009; 14.57)


1 komentar:

  1. Winarto Susilo
    APA YG KITA CARI DARI KEHIDUPAN INI ? Pengkotbah 1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, SEGALA SESUATU adalah SIA-SIA. 3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? 4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. 5 Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. TUHAN memberkati kita semua.................

    BalasHapus