Serigala belum pernah melihat singa sebelumnya. Ketika berhadapan dengan seekor singa untuk pertama kalinya, dia berlari cepat karena takut.
Ketika melihat singa untuk kedua kalinya, dia berhenti dan memandang binatang yang menyeramkan itu. Kemudian, dia pergi.
Ketika singa yang sama berpapasan lagi dengannya, serigala cukup berani untuk memberi salam kepada singa. Singa itu membalas salamnya. Mereka bertukar cerita tentang rimba dan para penghuninya seolah-olah mereka adalah sahabat. Ketakutan telah berganti dengan perkenalan dan persahabatan.
Kepercayaan melahirkan kepercayaan.
Disadur dari:
Cercah-cercah hikmah, P. Cosmas Fernandes, SVD, Kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar